
Profil Lulusan
JAKARTA, BSNP — Profil lulusan, menjadi salah satu kesepakatan Rapat pleno Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pada Selasa (29/10/2019). Rapat pleno ini, dibuka dan dipimpin Ketua BSNP Abdul Mu’ti didampingi Sekretaris BSNP KH Arifin Junaidi.
Rapat pleno juga dihadiri anggota BSNP Ali Saukah, Romo E Baskoro Poedjinoegroho, Ki Saur Panjaitan XII, Kiki Yulianti, Imam Tolkhah, Poncojari Wahyono, Suyanto, Doni Koesoema A, Bambang Setiaji, dan Waras Kamdi.
Rapat pleno membahas hasil workshop pekan sebelumnya, tentang finalisasi Arah Kompetensi 2045 dan SKL. Pembahasanya dimulai dengan hasil yang sudah dicapai pada workshop tersebut.

Untuk menegaskan lagi tentang kompetensi ini, pleno BSNP merumuskan ulang tentang profil lulusan. Dasar perumusan ini mengacu pada tujuan pendidikan yang ada di UU Sisdiknas.
Profil lulusan:
1.Beriman, bertakwa dan berakhlak mulia
2.Cinta tanah air, bangsa, dan negara
3.Demokratis dan bertanggungjawab
4.Cakap dan berilmu
5.Kritis, kreatif, inovatif dan produktif
6.Sehat lahir dan batin
7. Mampu menjadi warga dunia

Pleno BSNP Bahas AK 45 dan SKL
JAKARTA, BSNP — Rapat pleno Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pada Senin (28/10/2019), dibuka dan dipimpin Ketua BSNP Abdul Mu’ti, dan didampingi Sekretaris BSNP KH Arifin Junaidi.
Rapat pleno ini, diantaranya membahas tentang kelanjutan dari workshop Arah Kompetensi 2045 (AK 45) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Rapat pleno juga dihadiri anggota BSNP Ali Saukah, Romo E Baskoro Poedjinoegroho, Kiki Yulianti, Imam Tolkhah, Waras Kamdi, Doni Koesoema A, Poncojari Wahyono, Bambang Setiaji, Hamid Muhammad, Suyanto, dan Ki Saur Panjaitan XII.
Pembahasan AK 45, sebelumnya telah mengundang Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir sebagai salah satu nara sumber yang menginspirasi pembahasan AK 45. Selain itu, juga menghadirkan inspirator Dr Rhenal Khasali, dan Romo Prof Magnis Suseno. Pembahasan yang lebih lengkap, dilakukan dalam workshop yang digelar BSNP.

Pembahasan AK 45
JAKARTA, BSNP — Pembahasan Arah Kompetensi 2045 (AK 45), jadi salah satu fokus rapat pleno Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pada Senin (28/10/2019). Rapat Pleno BSNP ini, dibuka dan dipimpin Ketua BSNP Abdul Mu’ti, dan didampingi Sekretaris BSNP KH Arifin Junaidi.
Rapat pleno juga dihadiri anggota BSNP Ali Saukah, Romo E Baskoro Poedjinoegroho, Kiki Yulianti, Imam Tolkhah, Waras Kamdi, Doni Koesoema A, Poncojari Wahyono, Bambang Setiaji, Hamid Muhammad, Suyanto, dan Ki Saur Panjaitan XIII.
Rapat pleno ini, diantaranya membahas tentang kelanjutan dari workshop Arah Kompetensi 2045 (AK 45) dan SKL. Apa yang menjadi keputusan tentang AK 45 dan SKL, silahkan ikuti terus beritanya!

Pleno BSNP Membahas POS UN dan USBN
JAKARTA, BSNP — Rapat pleno Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pada Senin (21/10/2019), dibuka dan dipimpin Sekretaris BSNP KH Arifin Junaidi. Selain Ketua BSNP Abdul Mu’ti, rapat pleno juga dihadiri anggota BSNP Waras Kamdi, Ali Saukah,Ki Saur Panjaitan XII, Romo E Baskoro Poedjinoegroho, Kiki Yulianti, Bambang Suryadi, Poncojari Wahyono, Hamid Muhammad, Imam Tolkhah, Doni Koesoema A, Suyanto, Bambang Setiaji, dan Henriette T Hutabarat Lebang.
Rapat pleno ini, melanjutkan pembahasan POS UN dan POS USBN. PON UN, berhasil diketok dan dianggap selesai. Namun, pengumumannya ke publik akan dilakukan secara bersamaan dengan POS USBN, yang pembahasannya masih dilakukan.
Bambang Suryadi mengingatkan, POS USBN diantaranya betujuan untuk peningkatan kompetensi guru untuk menyusun soal. Semangatnya, ujian bukan oleh dinas, tetapi satuan pendidikan.
Sementara Doni juga mengingatkan, agar pembuatan POS USBN itu betul-betul memberikan kesempatan pada guru untuk membuat soal ujian. Ia juga mengingatkan agar dinas pendidikan, tidak menyelenggarakan USBN.
Pembahasan POS USBN, memang sedang dikebut, agar bisa diumumkan secara bersamaan dengan POS UN yang sudah lebih dahulu diselesaikan.