PANSUS PENDIDIKAN DPD RI BERDIALOG DENGAN BSNP
Panitia Khusus Pendidikan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI mengadakan dialog dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) terkait dengan hasil Ujian Nasional di Papua Barat, Selasa (30/06/09). Anggota DPD tersebut adalah Drs. H. Wahidin Ismail anggota DPD Papua Barat dan Parlindungan Purba, SH anggota DPD Sumatera Utara. Turut hadir dalam acara tersebut empat wali murid dari Kabupaten Sorong Papua dan tiga orang staf DPD. “Maksud kami beraudiensi dengan BSNP adalah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Papua Barat terkait dengan hasil UN di Kabupaten Sorong”, ungkap Wahidin Ismail seraya menjelaskan bahwa di Kabupaten Sorong, terjadi perbedaan yang mencolok pada kelulusan mata pelajaran tertentu, mata pelajaran Biologi anjlok sementara mata pelajaran lainnya bagus. Akibatnya anak tidak lulus dari satuan pendidikan.
Mungin Eddy Wibowo, Ketua BSNP menanggapi bahwa kasus tersebut perlu dianalisa secara obyektif dan menyeluruh mengapa ada siswa yang nilainya rendah dalam mata pelajaran. Apakah disebabkan oleh faktor murid, guru atau ada faktor lain?
Menurut Djemari Mardapi, Koordinator UN, semua orang berharap mendapatkan nilai yang baik dalam semua mata pelajaran yang diujikan dalam UN. Namun ada prinsip individual differences. ”Murid yang hebat dalam Matematika, belum tentu hebat dalam pelajaran lain”, jelas Djemari.